Foto dari
Kampus UMM
Sudah banyak orang yang mengetahui bahwa itu adalah salah satu Universitas ter-favorit di Indonesia. Banyak mahasiswa dari luar Provinsi, Pulau, hingga Negara. Kampus yang didirikan oleh KH. Ahmad dahlan ini sangat menarik. Siapa yang tidak mengenal Universitas Muhammadiyah Malang, pastinya sudah akrab bukan terdengar di telinga Anda semua terutama para mahasiswa dan mahasiswi Indonesia. UMM berdiri sejak tahun 1964 dan hingga kini masih menjadi Universitas yang unggul di berbagai macam bidang keahlian di Indonesia. Siapa sangka di Universitas Muhammadiyah Malang ini berdiri Hotel UMM Inn yang di klaim sebagai hotel pendidikan pertama yang berlokasi di Kota Malang. Hotel UMM Inn sendiri terletak di Jl. Raya Sengkaling no. 1 Dau, sekitar 3 mil dari pusat Kota Malang dan juga dekat dengan Kota Wisata Batu.
UNIVERSITAS
Muhammadiyah Malang (UMM) kini semakin memantapkan diri sebagai pilihan
pertama dan utama calon mahasiswa. Hal ini tak lepas dari pandangan
masyarakat yang mulai berubah untuk melihat kualitas daripada status
negeri atau swasta.
Terbukti, pendaftar Jalur Undangan yang dibuka Januari hingga saat
ini, UMM mencatatkan lebih 2.300 calon yang dipastikan memilih UMM.
Sedangkan pada jalur reguler gelombang I, yang dibuka sejak awal Maret
mulai dibanjiri ratusan peminat yang menyatakan diri mendaftar.
Sementara ini telah tercatat, lebih dari 1.510 melakukan registrasi
secara on-line di pmb.umm.ac.id.
Ada setidaknya lima alasan calon mahasiswa memilih UMM. Berdasarkan
penelurusan tim wawancara Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), masyarakat
kini cenderung memilih kualitas sebuah universitas. Inilah lima alasan
yang terangkum.
Pertama, pengakuan akreditasi baik institusi maupun program studi.
Saat ini UMM menyandang nilai A untuk akreditasi institusi dari BAN-PT.
Sedangkan semua prodi, kecuali yang baru dibuka, semua terakreditasi,
sebagian besar A, sebagian lainnya B. Akreditasi adalah ukuran standar,
untuk PTN dan PTS, jadi dapat dijadikan rujukan kualitas sebuah
perguruan tinggi.
Selain itu, UMM juga memperoleh pengakuan Bintang Dua dari QS Stars
University Ranking dari sebuah lembaga pemeringkatan internasional
bermarkas di London. Hal ini diperkuat juga dengan pengakuan Kopertis
VII yang menempatkan UMM sebagai universitas paling unggul sejak tahun
2008 hingga 2015 sehingga memperoleh Anugerah Kampus Unggul (AKU)
Kartika.
Kedua, UMM adalah kampus multikultural, memiliki mahasiswa yang
sangat beragam, baik dari dalam maupun luar negeri. Hampir seluruh
daerah di Indonesia dan 22 negara ada di sini. Ini membuat mahasiswa
dapat bertukar budaya secara baik dalam membentuk karakteristik dan
pergaulan global.
Ketiga, kampus UMM memiliki suasana yang sejuk dengan panorama yang
sangat indah. Letaknya dikelilingi pegunungan dan dibelah sungai
Brantas membuat kampus ini nampak sangat elok. Suasana ini ditunjang
dengan bentuk lanscape bangunan yang tertata, membuat suasana belajar
dan diskusi sangat kondusif. Apalagi, di area kampus diberlakukan area
bebas asap kendaraan bermotor dan rokok. Sebaliknya kampus menyediakan
ratusan sepeda pancal untuk mobilitas di dalam kampus.
Keempat, kuliah di UMM dapat menikmati fasilitas ini jauh lebih besar
daripada jumlah yang dibayarkan. Fasilitasnya lengkap, namun tidak harus
membayar mahal. Walau kampus swasta, uang kuliah di UMM dapat ditekan
karena telah berhasil mengembangkan unit bisnis yang dapat mensubsidi
biaya mahasiswa. Selain itu unit bisnis tersebut dapat menjadi
laboratorium bisnis dan iklim kewirausahaan yang kondusif yang dikelola
dengan penuh amanah.
Kelima, UMM selalu membuat inovasi baru, selalu ada yang baru dan
tidak mudah ditiru kampus-kampus lain. Inovasi tersebut memacu iklim kompetisi
di kalangan mahasiswa dan dosen, dan menjadikan motivasi belajar dan
aktivitas di sini dipacu untuk menjadi yang terbaik. Meski demikian,
toleransi dan rasa humanis tetap terjaga dengan baik karena UMM memiliki
aturan yang tegas bagi siapa saja yang melanggar aturan, serta reward
yang cukup baik bagi siapa saja yang berprestasi.
Tentu saja masih banyak alasan lainnya. Tetapi lima alasan itulah
yang paling banyak ditemukan baik dari pendapat alumni, mahasiswa maupun
calon mahasiswa. (nas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar